Airman PDS400S
Airman PDS400s adalah kompresor udara portabel yang diproduksi oleh Airman, sebuah produsen terkemuka dalam industri peralatan konstruksi dan mesin. “Portable” dalam konteks ini berarti bahwa kompresor ini dirancang untuk mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga cocok untuk penggunaan di lapangan atau lokasi konstruksi yang berpindah-pindah.
Berikut adalah beberapa fitur dan manfaat yang biasanya terkait dengan kompresor udara portabel Airman PDS400s:
1. **Mobilitas**: Kompresor Airman PDS400s dirancang dengan roda dan pegangan yang memudahkan penggunaannya untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dengan mudah, baik di dalam maupun di luar ruangan.
2. **Daya**: Meskipun portabel, kompresor Airman PDS400s biasanya memiliki daya yang cukup untuk menangani berbagai tugas, mulai dari pemeliharaan kendaraan hingga pekerjaan konstruksi yang lebih berat.
3. **Kinerja**: Meskipun portabel, kompresor Airman PDS 400 sering kali memiliki kinerja yang andal dan efisien, cocok untuk berbagai aplikasi di lapangan.
4. **Fleksibilitas**: Kompresor Airman PDS400s biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur dan opsi yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengoperasian sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Kompresor AIRMAN PDS400S ini memiliki beberapa spesifikasi:
A. Type: Rotary Twin Screw, Single-Stage, Oil-cooled
B. Free air delivery (m3/min): 11.3
C. Rated operating pressure (MPa)[kgf/cm2][psi]: 0.7[7.14][102]
D. Compressor capacity (L): 51
E. Air outlet valve: 3/4″×2, 2″×1
Tipe Kompresor
A. Tipe Kompresor Airman PDS400s: “Rotary Twin Screw, Single-Stage, Oil-cooled” adalah deskripsi teknis dari jenis kompresor udara. Mari kita bahas masing-masing bagian:
1. **Rotary Twin Screw Airman PDS400s**: Ini merujuk pada jenis konstruksi kompresor di mana kompresi udara dilakukan oleh dua sekrup berputar. Sekrup-skrup ini bekerja bersama-sama untuk menarik, mengompresi, dan mendorong udara ke ruang kerja kompresor. Dua sekrup ini berputar secara berlawanan dan berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan udara bertekanan.
2. **Single-Stage Airman PDS400s**: Ini mengacu pada jumlah tahapan kompresi dalam kompresor. Dalam kasus ini, kompresor hanya memiliki satu tahap kompresi, yang berarti udara dikompresi sekali sebelum dikeluarkan dari kompresor. Dibandingkan dengan kompresor multi-tahap, kompresor single-stage lebih sederhana dan umumnya digunakan untuk tekanan operasi yang lebih rendah.
3. **Oil-cooled Airman PDS400s**: Ini menunjukkan bahwa kompresor menggunakan minyak sebagai media pendinginan untuk mendinginkan komponen-komponen internalnya, khususnya sekrup-sekrup yang berputar. Minyak digunakan untuk menyerap panas yang dihasilkan selama proses kompresi dan kemudian didinginkan melalui sistem pendingin. Sistem ini membantu menjaga suhu komponen-komponen kunci dan meningkatkan keandalan serta umur pakai kompresor.
Jadi, “Rotary Twin Screw, Single-Stage, Oil-cooled” pada Airman PDS400s adalah deskripsi yang menggambarkan konstruksi, jumlah tahap kompresi, dan sistem pendinginan dari kompresor udara tertentu. Kombinasi dari fitur-fitur ini mempengaruhi kinerja, efisiensi, dan keandalan kompresor.
Baca juga: Fungsi Nipple Elbow
Free Air Delivery
B. Free Air Delivery (m3/min): 11.3
Free Air Delivery diukur dalam satuan volume per unit waktu, seperti kaki kubik per menit (CFM) atau meter kubik per jam (m³/h). Ini menggambarkan volume udara yang dapat dihasilkan oleh kompresor ketika bekerja pada kondisi operasi standar (seperti tekanan udara dan suhu tertentu).
Penting untuk dicatat bahwa Free Air Delivery tidak termasuk efisiensi atau kerugian yang mungkin terjadi dalam proses pengiriman udara ke peralatan atau aplikasi yang menggunakan udara bertekanan. Oleh karena itu, ketika merencanakan penggunaan kompresor udara untuk aplikasi tertentu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti panjang selang, kondisi udara (misalnya kelembaban), dan kebutuhan spesifik aplikasi.
Baca juga: Fungsi Tee Nipple
Rated operating pressure
C. Rated operating pressure (MPa)[kgf/cm2][psi]: 0.7[7.14][102]
“Rated Operating Pressure” adalah tekanan operasi yang ditetapkan atau diidentifikasi sebagai tekanan maksimum yang aman untuk penggunaan rutin dari suatu peralatan atau mesin. Dalam konteks kompresor udara, “Rated Operating Pressure” adalah tekanan udara maksimum yang direkomendasikan oleh produsen untuk penggunaan normal dari kompresor tersebut.
Tekanan operasi yang dinilai biasanya diukur dalam satuan psi (pounds per square inch) atau bar. Ini menggambarkan tekanan yang dihasilkan oleh kompresor dan akan disuplai ke peralatan atau aplikasi yang menggunakan udara bertekanan.
Penting untuk mengoperasikan kompresor pada tekanan operasi yang dinilai atau lebih rendah untuk memastikan keselamatan, kinerja yang diinginkan, dan umur panjang peralatan. Menggunakan tekanan operasi yang melebihi rating dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan, kebocoran, atau bahkan kegagalan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cover Oil Seal Kompresor AIRMAN
Compressor capacity
D. Compressor capacity (L): 51
“Compressor capacity” atau kapasitas kompresor pada sebuah kompresor mengacu pada jumlah udara yang dapat dihasilkan atau dikompresi oleh kompresor dalam satu periode waktu tertentu. Kapasitas kompresor diukur dalam volume udara per unit waktu, seperti kaki kubik per menit (CFM) atau meter kubik per jam (m³/h).
Kapasitas kompresor ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ukuran dan desain kompresor, kecepatan operasi, tekanan udara yang dihasilkan, dan kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban udara masuk.
Penting untuk memahami kapasitas kompresor saat merencanakan penggunaannya untuk memastikan bahwa kompresor mampu memenuhi kebutuhan aplikasi atau peralatan yang akan dioperasikan. Misalnya, untuk aplikasi yang membutuhkan aliran udara besar, Anda akan memerlukan kompresor dengan kapasitas yang sesuai untuk memastikan pasokan udara yang memadai.
Baca juga: Dumper Kompresor Udara AIRMAN
Air outlet valve
E. Air outlet valve: 3/4″×2, 2″×1
“Air outlet valve” atau katup keluar udara pada kompresor adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran udara yang keluar dari kompresor menuju sistem distribusi udara atau aplikasi yang membutuhkan pasokan udara bertekanan.
Fungsi utama dari katup keluar udara adalah untuk membuka dan menutup jalur aliran udara saat diperlukan. Ketika katup dibuka, udara bertekanan dari dalam kompresor akan mengalir melalui katup ini ke saluran udara yang terhubung ke peralatan atau sistem yang menggunakan udara bertekanan. Ketika katup ditutup, aliran udara akan terputus.
Selain mengontrol aliran udara, beberapa katup keluar udara juga dapat dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti regulator tekanan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tekanan udara yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu.
Katup keluar udara penting untuk operasi yang aman dan efisien dari kompresor udara serta sistem atau aplikasi yang menggunakan pasokan udara bertekanan. Pastikan untuk memahami fungsi dan cara kerja katup keluar udara pada kompresor Anda untuk mengoperasikannya dengan benar.
Kontak kami
Hubungi kami untuk konsultasikan kompresor anda.
Tlp. 6221 279 323 31
wa :+62 859-5922-9660
wa : +62 821-1226-5464
Email : minaabadi.mekanika@gmail.com