Mesin Kompresor Screw Compressor Proair-AS

Apa itu mesin kompresor

Apa yang dimaksud dengan mesin kompresor?

Kompresor merupakan mesin fluida yang menambahkan energi ke fluida kompresibel yang berfungsi untuk menaikkan tekanan. Kompresor biasanya bekerja dengan perbedaan tekanan antara tekanan atmosfir dan didalam kompresor dimana tekanan didalam kompresor lebih rendah dari tekanan atmosfir.

Jika kompresor bekerja pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfir maka kompresor disebut sebagai penguat (booster), dan jika kompresor bekerja dibawah tekanan atmosfir maka disebut pompa vakum. Gas mempunyai kemampuan besar untuk menyimpan energi persatuan volume dengan menaikkan tekanannya, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu : kenaikan temperatur pada pemampatan, pendinginan pada pemuaian, dan kebocoran yang mudah terjadi.

Jenis-jenis Kompresor

Kompresor dibagi atas 2 tipe dasar yaitu kompresor perpindahan positif dan dinamik. Kompresor perpindahan positif dibagi atas kompresor torak dan kompresor
rotary sedangkan kompresor dinamik juga dibagi atas kompresor sentrifugal dan axial.

Baca juga : Fungsi air dryer pada mesin kompresor angin atau kompresor udara Airman

Kompresor Perpindahan Positif (Possitive displacement):

Kompresor torak dan rotary merupakan 2 jenis dari kompresor perpindahan positif. Pada kompresor perpindahan positif ini menaikan tekanan udara dengan cara mengkompres udara tersebut pada ruang tertutup sehingga menyebabkan penaikan tekanan. 

Klasifikasi Kompresor :

Berdasarkan alat rasio tekanan :

1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi, kompresor mempunyai rasio tekanan > 3.
2. Blower ( peniup ) untuk yang bertekanan agak rendah, blower mempunyai rasio tekanan 1-3.
3. Fan ( kipas ) untuk yang bertekanan sangat rendah, fan mempunyai rasio tekanan < 1.

Berdasarkan cara pemampatan :

1. Jenis turbo, menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh impeler, atau dengan gaya angkat (lift) yang ditimbulkan oleh sudu yang dibedakan dalam arah aliran udara : kompresor aksial dan dan kompresor sentifugal.
2. Jenis perpindahan, menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memampatkan volume gas yang diisap ke dalam silinder atau stator oleh torak atau sudu. Kompresor jenis perpindahan dibagi menjadi : jenis putar dan bolak-balik. Kompresor putar dibagi : jenis roots, sudu luncur, dan sekrup.

Prinsip Kerja Kompresor Secara Umum

Mesin kompresor udara memiliki prinsip kerja yang sudah terorganisir dengan baik. Prinsip kerja kompresor merupakan satu kesatuan yang saling mendukung, 18 sehingga kompresor dapat bekerja dengan maksimal. Prinsip kerja dari sebuah kompresor biasanya terbagi menjadi empat prinsip utama, yaitu:

  1. Staging
    Selama proses kerja kompresor, suhu dari mesin kompresor menjadi tinggi dan meningkat sesuai dengan tekanan yang terdapat dalam kompresor tersebut. Sistem ini lebih dikenal dengan nama polytopic compression. Jumlah tekanan yang terdapat pada kompresor juga meningkat seiring dengan peningkatan dari suhu kompresor itu sendiri. Kompresor mempunyai kemampuan untuk menurunkan suhu tekanan udara dan meningkatkan efisiensi tekanan udara. Tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor mampu mengendalikan suhu dari kompresor untuk melanjutkan proses berikutnya.
  2. Intercooling
    Pengendali panas, atau yang lebih dikenal dengan intercooler merupakan salah satu langkah penting dalam proses kompresi udara. Intercooler mempunyai fungsi untuk mendinginkan tekanan udara yang terdapat dalam tabung kompresor, sehingga mampu digunakan untuk keperluan lainnya. Suhu yang dimiliki oleh tekanan udara dalam kompresor ini biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu ruangan, dengan perbedaan suhu berkisar antara 10°Fahrenheit (sekitar -12°Celcius) sampai dengan 15°Fahrenheit (sekitar -9°Celcius).
  3. Compressor Displacement
    Secara teori, kapasitas kompresor adalah sama dengan jumlah tekanan udara yang dapat ditampung oleh tabung penyimpanan kompresor. Kapasitas sesungguhnya dari kompresor dapat mengalami penurunan kapasitas. Penurunan ini dapat diakibatkan 19 oleh penurunan tekanan pada intake, pemanasan dini pada udara yang masuk ke kompresor, kebocoran, dan ekspansi volume udara
  4. Specific Energy Consumption
    Yang dimaksud dengan specific energy consumption pada kompresor adalah tenaga yang digunakan oleh kompresor untuk melakukan kompresi udara dalam setiap unit kapasitas kompresor. Biasanya specific energy consumption pada kompresor ini dilambangkan dengan satuan bhp/100 cfm.

Persyaratan dalam pemilihan kompresor :

1. Tekanan isap dan keluar
2. Jenis dan sifat-sifat gas yang ditangani
3. Temperatur dan kelembaban gas dan kondisi lingkungan tempat instalasi
4. Kapasitas aliran yang diperlukan dan peralatan pengaturnya
5. Cara pendinginan
6. Sumber tenaga dan jenis penggerak mula
7. Jenis kompresor, pelumasannya, tingkat kompresi. Permanen atau portable
8. Bahan kompresor dan instalasi

Baca juga : Kompresor-kompresor angin atau udara yang ada pada PT Mina Abadi Mekanika

Hal lain yang harus diperhitungkan dalam pemilihan kompresor :

1. Biaya investasi
2. Biaya operasi
3. Biaya maintenance

Sumber : Apa yang dimaksud dengan mesin kompresor

PT Mina Abadi Mekanika juga menyediakan sewa rental kompresor angin atau kompresor udara Airman bagi anda yang ingin produktifitas perusahaan tetap berjalan normal.

Silahkan klik link berikut jika Anda tertarik dengan kompresor angin atau kompresor udara Airman atau Anda ingin berkonsultasi dengan team kami :

https://minaabadimekanika.co.id/hubungi-kami/