Cara kerja Kompresor Airman

Cara Kerja Kompresor Airman

1. Mekanisme dari pengkompresian
   1. Coolant ( mendinginkan panas yang terjadi saat pengkompresian)
   2. Lubricant ( pelumas pada bearing dan bagian-bagian yang bergesek)
   3. Seal ( menyegel kompresor udara)
2. Struktur cara kerja dari udara yang dihasilkan oleh kompresor Airman tipe unloader seperti pada gambar yang terlihat :

   

    

3. Unloader ( Jenis penutupan port hisap). Pada saat kondisi penuh dibawah tekanan negatif dari proses pengambilan udara maka unloader terbuka untuk memasukkan udara. Cara kerjanya seperti yang terlihat pada gambar berikut :

   

4. Unloader pada Airman. Pada saat kondisi penuh dibawah tekanan negatif dari proses pengambilan udara maka unloader terbuka untuk memasukkan udara. Seperti terlihat pada gambar berikut :

   

    

5. Katup untuk memeriksa debit udara pada Unloader Airman. Selama kondisi penuh, katup terbuka pada saat tekanan udara hilang. Seperti terlihat pada gambar berikut :

   

   Baca juga : Apa yang dimaksud Check Valve

6. Scavenging Pump. Berfungsi untuk mengembalikan oli dari torque converter case ke transmission case. Scavenging pump digerakkan oleh roda gigi yang ada pada sisi pump torque converter. Scavenging pump akan selalu bekerja apabila engine dijalankan walaupun torque converter dalam kondisi stall. Seperti terlihat pada gamber berikut :

   

    

7. Regulator pengatur tekanan ( Pressure regulator). Ketika tekanan di tangki penerima meningkat di atas nilai pengaturannya maka katup regulator ini akan terbuka. Seperti terlihat pada gambar berikut :

   

    

   Itulah beberapa cara kerja kompresor Airman. Nanti kita akan melanjutkan cara kerja kompresor Airman pada postingan selanjutnya.

Baca juga : Pembagian Kompresor Angin AIRMAN