Kompresor Portable Airman PDS

Kompresor Portable Airman PDS

Kompresor Portable Airman PDS

Kompresor portable airman PDS merupakan kompresor udara atau kompresor angin screw air compresor merk Jepang dan dibuat di Jepang yang terkenal dengan ketangguhannya di segala pekerjaan.

Kompresor portable Airman PDS menggunakan engine sebagai sumber tenaga dalam pengoperasiannya sehingga akan memenuhi kebutuhan anda

Engine yang digunakan sangat cocok untuk pengoperasian di Indonesia dan telah memiliki populasi yang tinggi sehingga kompresor portable Airman PDS ini telah familiar oleh tenaga mekanika dalam hal perawatan unit di Indonesia.

Apa yang dimaksud kompresor

Kompresor adalah alat mekanik yang digunakan untuk meningkatkan energi (tekanan) kepada fluida sehingga fluida dapat menglir

Apa yang dimaksud screw kompresor

Kompresor putar atau rotary screw air compressor (kategori positive displacement) adalah proses kompresi udara yang dilakukan secara berputar
oleh 2 rotor yang berbentuk male dan female.

Perputaran kedua screw ini menuju kearah dalam (berlawanan arah) dengan kecepatan yang tinggi sehingga menghasilkan udara yang terkompresi dengan tekanan dan aliran yang meningkat.

Apa yang dimaksud Kompresor Portable

Kompresor yang menggunakan engine atau engine driven sebagai sumber penggerak yang dihubungkan ke airend oleh coupling

Bagaimana cara kerja Kompresor Portable Airman PDS

  1. Udara di atmosfer dengan tekanan 1 atm masuk melalui filter intake menuju inlet valve oleh putaran dua rotor yang menghasilkan suction
  2. Inlet valve berada pada ruang kompresi, udara yang melalui inlet valve berada pada ruang kompresi dimana terdapat rotor berjenis screw yang berputar untuk menekan dan mendorong udara disertai oil injected. Oil injected berfungsi sebagai pelumas antar screw yang berputar, sebagai sealing antar rotor dan sebagai pendingin dari rotor.
  3. Udara bertekanan yang disertai oli masuk ke dalam separator tank yang mana pada separator tank udara bertekanan dipisahkan dengan oli bertemperatur tinggi.
  4. Oli bertemperatur tinggi masuk kedalam oil cooler untuk didinginkan
    dan kembali masuk ke dalam ruang kompresi
  5. Udara bertekanan yang terbebas dari oli kemudian masuk ke dalam air tank dan siap untuk digunakan.

Baca jugaKlien kami PT Mina Abadi Mekanika

Berapa tekanan dan kapasitas aliran atau free air delivery dari kompresor portable Airman pds series

  • Tekanan (operating pressure) 7 – 25 Bar
  • FAD 55 – 1200 CFM

Review kelebihan kompresor portable Airman pds

  • Pengoperasian yang mudah dan aman
  • Sound Proof Structure, kompresor airman dengan tertutup atau silent
  • Letak oil cooler dan radiator paralel memudahkan perawatan unit
  • Akses pengecakan dan perawatan mudah
  • Automatic Emergency Stop (Safety Device)
  • Buatan Jepang (dilengkapi Certificate of Origin dan Certificate Manufacture)
  • Operator Protection dilengkapi dengan safety valve dan cover di bagian fan belt

Aplikasi kompresor portable Airman pds

  • Painting dan coating
  • Sandblast dan steel shot
  • Power Source pada peralatan yang bekerja secara pneumatic
  • Dust removel
  • Pengisian ban pada kendaraan alat berat
  • Lube truck
  • Shotcrete
  • Peralatan Industri
  • Civil construction diaplikasikan pada berbagai pekerjaan sipil micropile, borepile dll
  • Pipe repair diaplikasikan pada pekerjaan EPC seperti perbaikan pipa bagian dalam
  • Foundation work
  • Pemboran industri migas
  • dll

Prosedur Start dan Stop pada pengoperasian kompresor airman pds

Start :
  1. Pastikan tidak ada residu udara tekan dalam tangki reciever,kemudian tutup seluruh valve
  2. Pastikan Starting Unloader Valve pada posisi START
  3. Untuk men-START unit, putar kunci kontak searah Jarum jam ke posisi
    RUN untuk preheating
  4. Setelah lampu preheating mati, putar kunci kontak ke posisi START untuk menghidupkan mesin
  5. Jalankan mesin kurang lebih 5 menit untuk warm-up
  6. Setelah Warm-up, putar Starting Unloader Valve ke posisi RUN, unit siap dioperasikan
Stop :
  1. Tutup semua valve dan biarkan unit beroperasi pada Idle RPM selamakurang lebih 5 menit
  2. Putar kunci kontak ke posisi STOP untuk mematikan mesin

Baca jugaFungsi Oli pada kompresor

Pengecekan harian dan perawatan periodik kompresor airman pds

1. Pengecekan harian :

  • Cek air radiator
  • Cek battery/accu
  • Cek level oli mesin
  • Drain air di separator
  • Cek level oli kompresor
  • Drain Water separator

2. Perawatan secara periodik :

50 JAM PERTAMA

    • GANTI OLI MESIN
    • GANTI FILTER OLI MESIN

250 JAM PERTAMA

  • GANTI FILTER OLI MESIN
  • GANTI OLI MESIN
  • BERSIHKAN FILTER UDARA MESIN DAN KOMPRESOR
  • CEK BATTERY

300 JAM PERTAMA

  • GANTI OLI DAN
  • FILTER OLI KOMPRESOR

500 JAM PERTAMA

  • GANTI OLI & FILTER COMP. (SETERUSNYA TIAP 500 JAM)
  • GANTI FILTER SOLAR (SETERUSNYA TIAP 500 JAM)
  • GANTI FILTER UDARA kOMPRESOR
  • BERSIHKAN STRAINER SCAVENGING

1000 JAM

  • GANTI AIR FILTER ELEMENT ENGINE
  • GANTI DIAPHRAGM PRESSURE REGULATOR
  • GANTI AIR RADIATOR DAN BERSIHKAN
  • SIRIP OIL COOLER

2000 JAM

  • GANTI SEPARATOR
  • GANTI NYLON TUBE
  • GANTI RUBBER HOSE

Tips hal yang perlu dihindari saat pengoperasian kompresor portable airman pds:

  • Yaitu membuka pintu unit kompresor airman saat beroperasi karena :
  • Debu dan kotoran dari udara bebas akan dengan mudah masuk ke dalam unit dan mengotori radiator dan oil cooler
  • Blockage pada radiator dan oil cooler akan memicu kenaikan temperatur engine dan kompresor (overheating)
  • Memperpendek lifetime air filter

Pengukuran kapasitas kompresor portable airman pds

C = V (P2-P1) 60 detik : (14,7) (waktu pengujian detik)
C = Kapasitas kompresor (CFM)
V = Volume (cuft)
P2 = Tekanan akhir (Psia)
P1 = Tekanan awal (Psia)

Pemilihan pelumas atau oli kompresor portable airman pds yang disarankan

  • High Flash Point
  • Kesesuaian viskositas ( ISO VG 32)
  • Melindungi dari karat dan korosi
  • Non-Carbon
  • Non-Foaming
  • Tahan oksidasi