Table of Contents
ToggleJackhammer dan PDS
Jackhammer dan kompresor PDS (Portable Diesel Screw) adalah dua alat yang sering digunakan bersamaan dalam industri konstruksi dan pekerjaan berat. Berikut adalah penjelasan tentang keduanya:
Jackhammer: Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, jackhammer adalah alat berat yang digunakan untuk memecah atau menghancurkan material seperti beton, aspal, atau batu. Jackhammer bekerja dengan menggunakan energi udara terkompresi atau hidraulik untuk menghasilkan gerakan repetitif yang kuat dan cepat pada ujung pengebor atau pahatnya. Alat ini digunakan untuk pekerjaan konstruksi, pembongkaran struktur, pengeboran lubang, dan pekerjaan lain yang melibatkan material keras.
Kompresor PDS (Portable Diesel Screw): Kompresor PDS adalah jenis kompresor udara yang menggunakan mesin diesel untuk menggerakkan screw compressor. Kompresor ini dirancang untuk memberikan tekanan udara tinggi dan aliran udara yang stabil. Kompresor PDS dapat diangkut dan dioperasikan secara portabel karena didukung oleh mesin diesel yang berada pada unit yang terpisah dari unit kompresor.
Hubungan antara jackhammer dan kompresor PDS adalah bahwa jackhammer membutuhkan pasokan udara tekan dari kompresor untuk beroperasi. Kompresor PDS mampu menyediakan tekanan udara yang tinggi yang diperlukan untuk menggerakkan jackhammer dengan efisien dan kuat.
Dalam pengaturan pekerjaan lapangan, jackhammer biasanya dihubungkan ke kompresor PDS dengan selang udara tekan. Kompresor PDS yang berjalan menggunakan mesin diesel akan menghasilkan udara terkompresi yang dialirkan melalui selang menuju jackhammer. Udara tekan tersebut digunakan untuk menggerakkan piston jackhammer dengan gerakan repetitif yang kuat sehingga dapat memecah atau menghancurkan material keras.
Dengan menggunakan kombinasi jackhammer dan kompresor PDS, pekerja dapat menangani pekerjaan yang memerlukan penghancuran material keras dengan lebih efisien dan efektif. Kompresor PDS yang portabel juga memungkinkan alat-alat ini digunakan di lokasi pekerjaan yang berbeda tanpa tergantung pada pasokan listrik tetap.
Baca juga : Kompresor PDS 185S AIRMAN
Apa yang dimaksud Jackhammer
Jackhammer adalah alat berat yang digunakan untuk memecah atau menghancurkan material seperti beton, aspal, atau batu. Alat ini juga dikenal dengan sebutan “pneumatic drill” atau “demolition hammer”. Jackhammer biasanya digunakan dalam pekerjaan konstruksi, pembongkaran struktur, atau pekerjaan yang melibatkan pengeboran dan penghancuran material yang keras.
Jackhammer bekerja dengan menggunakan energi udara terkompresi atau hidraulik untuk menghasilkan gerakan repetitif yang kuat dan cepat. Alat ini memiliki ujung pengebor atau pahat yang khusus dirancang untuk memecah atau menghancurkan material yang menjadi targetnya. Gerakan berulang pada ujung alat yang tajam ini memungkinkan jackhammer untuk mengatasi material yang kuat dan keras dengan efisiensi yang tinggi.
Jackhammer biasanya dioperasikan oleh pekerja yang terlatih dan dilengkapi dengan perlindungan pribadi, seperti helm, kacamata pelindung, alat pendengaran, dan pakaian pelindung untuk menghindari cedera akibat debu, puing, atau getaran yang dihasilkan selama penggunaan.
Dalam beberapa kasus, jackhammer dapat digunakan sebagai bagian dari mesin atau alat besar seperti ekskavator, dengan ujungnya dipasang pada lengan atau lengan gali alat tersebut. Penggunaan jackhammer yang tepat dan aman sangat penting untuk menjaga keamanan pekerja dan efisiensi pekerjaan konstruksi atau pembongkaran.
Kompresor untuk Jackhammer
Untuk menggerakkan jackhammer, diperlukan kompresor udara yang mampu menyediakan tekanan udara yang tinggi dan aliran udara yang stabil. Kompresor jenis tertentu yang biasanya digunakan untuk jackhammer adalah kompresor udara bertipe “Portable Diesel Screw” (PDS) atau “Towable Diesel Screw”.
Kompresor PDS memiliki keunggulan untuk aplikasi seperti pengoperasian jackhammer karena memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Tekanan Tinggi: Kompresor PDS dapat menyediakan tekanan udara tinggi, yang diperlukan untuk menggerakkan jackhammer dengan efisien dan kuat. Jackhammer biasanya membutuhkan tekanan udara yang lebih tinggi untuk beroperasi dengan baik, terutama saat menghadapi material keras seperti beton atau batu.
2. Aliran Udara yang Stabil: Kompresor PDS dirancang untuk menghasilkan aliran udara yang stabil dan konsisten, yang sangat penting untuk menjaga performa konsisten dari jackhammer selama operasional.
3. Portabilitas: Kompresor PDS portable dapat diangkut dan dioperasikan di lokasi pekerjaan yang berbeda dengan mudah. Hal ini memudahkan pengerjaan pada berbagai proyek di lokasi yang terpisah dan tidak bergantung pada sumber listrik tetap.
4. Mesin Diesel: Kompresor PDS menggunakan mesin diesel untuk menggerakkan screw compressor, yang memberikan daya yang cukup untuk menghasilkan tekanan dan aliran udara yang dibutuhkan oleh jackhammer.
5. Efisiensi Bahan Bakar: Mesin diesel pada kompresor PDS biasanya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, sehingga dapat menghemat biaya operasional pada proyek-proyek yang memerlukan penggunaan jackhammer dalam jangka waktu yang lama.
Pemilihan kompresor PDS yang sesuai untuk jackhammer harus mempertimbangkan kebutuhan tekanan udara dan aliran udara dari jackhammer yang akan digunakan. Pastikan kompresor memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi persyaratan tekanan dan aliran udara yang ditetapkan oleh jackhammer. Juga, pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan dan rekomendasi produsen baik untuk kompresor maupun jackhammer guna menjaga kinerja dan keselamatan selama penggunaan.
Apakah PDS 185 bisa mengoperasian Jackhammer
Jawabnya : Iyaa, kompresor PDS 185 biasanya bisa mengoperasikan jackhammer. PDS 185 adalah salah satu tipe kompresor bertipe Portable Diesel Screw (PDS) yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan industri. Kompresor ini mampu menyediakan tekanan udara tinggi dan aliran udara yang stabil, yang diperlukan untuk menggerakkan jackhammer dengan efisien.
PDS 185 biasanya memiliki kapasitas yang cukup untuk mengoperasikan jackhammer dengan tekanan udara yang diperlukan. Namun, pastikan untuk memeriksa spesifikasi teknis kompresor PDS 185 dan persyaratan tekanan udara dari jackhammer yang akan digunakan untuk memastikan bahwa kompresor ini sesuai dan cukup kuat untuk pekerjaan yang diinginkan.
Sebelum menggunakan PDS 185 untuk mengoperasikan jackhammer, perhatikan hal berikut:
- Pastikan bahwa tekanan udara dan aliran udara yang dihasilkan oleh PDS 185 sesuai dengan persyaratan jackhammer yang akan digunakan.
- Periksa spesifikasi teknis dan panduan penggunaan dari jackhammer untuk mengetahui tekanan udara yang dibutuhkan dan pastikan bahwa PDS 185 dapat mencapai tekanan tersebut.
- Pastikan PDS 185 dalam kondisi baik dan melakukan perawatan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal.
- Pastikan PDS 185 dan jackhammer dioperasikan oleh pekerja yang terlatih dan menggunakan perlindungan pribadi yang sesuai seperti helm, kacamata pelindung, dan alat pendengaran untuk keamanan.
Kompresor Portable Airman PDS
Kompresor portable airman PDS merupakan kompresor udara atau kompresor angin screw air compresor merk Jepang dan dibuat di Jepang yang terkenal dengan ketangguhannya di segala pekerjaan.
Kompresor portable Airman PDS menggunakan engine sebagai sumber tenaga dalam pengoperasiannya sehingga akan memenuhi kebutuhan anda
Engine yang digunakan sangat cocok untuk pengoperasian di Indonesia dan telah memiliki populasi yang tinggi sehingga kompresor portable Airman PDS ini telah familiar oleh tenaga mekanika dalam hal perawatan unit di Indonesia.
Bagaimana cara kerja Kompresor Portable Airman PDS
- Udara di atmosfer dengan tekanan 1 atm masuk melalui filter intake menuju inlet valve oleh putaran dua rotor yang menghasilkan suction
- Inlet valve berada pada ruang kompresi, udara yang melalui inlet valve berada pada ruang kompresi dimana terdapat rotor berjenis screw yang berputar untuk menekan dan mendorong udara disertai oil injected. Oil injected berfungsi sebagai pelumas antar screw yang berputar, sebagai sealing antar rotor dan sebagai pendingin dari rotor.
- Udara bertekanan yang disertai oli masuk ke dalam separator tank yang mana pada separator tank udara bertekanan dipisahkan dengan oli bertemperatur tinggi.
- Oli bertemperatur tinggi masuk kedalam oil cooler untuk didinginkan
dan kembali masuk ke dalam ruang kompresi - Udara bertekanan yang terbebas dari oli kemudian masuk ke dalam air tank dan siap untuk digunakan.
Baca juga : Beberapa Jenis Kompresor PDS
Berapa tekanan dan kapasitas aliran atau free air delivery dari kompresor portable Airman pds series
- Tekanan (operating pressure) 7 – 25 Bar
- FAD 55 – 1200 CFM
Review kelebihan kompresor portable Airman pds
- Pengoperasian yang mudah dan aman
- Sound Proof Structure, kompresor airman dengan tertutup atau silent
- Letak oil cooler dan radiator paralel memudahkan perawatan unit
- Akses pengecakan dan perawatan mudah
- Automatic Emergency Stop (Safety Device)
- Buatan Jepang (dilengkapi Certificate of Origin dan Certificate Manufacture)
- Operator Protection dilengkapi dengan safety valve dan cover di bagian fan belt
Aplikasi kompresor portable Airman pds
- Painting dan coating
- Sandblast dan steel shot
- Power Source pada peralatan yang bekerja secara pneumatic
- Dust removel
- Pengisian ban pada kendaraan alat berat
- Lube truck
- Shotcrete
- Peralatan Industri
- Civil construction diaplikasikan pada berbagai pekerjaan sipil micropile, borepile dll
- Pipe repair diaplikasikan pada pekerjaan EPC seperti perbaikan pipa bagian dalam
- Foundation work
- Pemboran industri migas
- dll
Prosedur Start dan Stop pada pengoperasian kompresor airman pds
Start :
- Pastikan tidak ada residu udara tekan dalam tangki reciever,kemudian tutup seluruh valve
- Pastikan Starting Unloader Valve pada posisi START
- Untuk men-START unit, putar kunci kontak searah Jarum jam ke posisi
RUN untuk preheating - Setelah lampu preheating mati, putar kunci kontak ke posisi START untuk menghidupkan mesin
- Jalankan mesin kurang lebih 5 menit untuk warm-up
- Setelah Warm-up, putar Starting Unloader Valve ke posisi RUN, unit siap dioperasikan
Stop :
- Tutup semua valve dan biarkan unit beroperasi pada Idle RPM selamakurang lebih 5 menit
- Putar kunci kontak ke posisi STOP untuk mematikan mesin
Baca juga : Fungsi Oli pada kompresor
Pengecekan harian dan perawatan periodik kompresor airman pds
1. Pengecekan harian :
- Cek air radiator
- Cek battery/accu
- Cek level oli mesin
- Drain air di separator
- Cek level oli kompresor
- Drain Water separator
2. Perawatan secara periodik :
50 JAM PERTAMA
- GANTI OLI MESIN
- GANTI FILTER OLI MESIN
250 JAM PERTAMA
- GANTI FILTER OLI MESIN
- GANTI OLI MESIN
- BERSIHKAN FILTER UDARA MESIN DAN KOMPRESOR
- CEK BATTERY
300 JAM PERTAMA
- GANTI OLI DAN
- FILTER OLI KOMPRESOR
500 JAM PERTAMA
- GANTI OLI & FILTER COMP. (SETERUSNYA TIAP 500 JAM)
- GANTI FILTER SOLAR (SETERUSNYA TIAP 500 JAM)
- GANTI FILTER UDARA kOMPRESOR
- BERSIHKAN STRAINER SCAVENGING
1000 JAM
- GANTI AIR FILTER ELEMENT ENGINE
- GANTI DIAPHRAGM PRESSURE REGULATOR
- GANTI AIR RADIATOR DAN BERSIHKAN
- SIRIP OIL COOLER
2000 JAM
- GANTI SEPARATOR
- GANTI NYLON TUBE
- GANTI RUBBER HOSE
Tips hal yang perlu dihindari saat pengoperasian kompresor portable airman pds:
- Yaitu membuka pintu unit kompresor airman saat beroperasi karena :
- Debu dan kotoran dari udara bebas akan dengan mudah masuk ke dalam unit dan mengotori radiator dan oil cooler
- Blockage pada radiator dan oil cooler akan memicu kenaikan temperatur engine dan kompresor (overheating)
- Memperpendek lifetime air filter
Pengukuran kapasitas kompresor portable airman pds
C = V (P2-P1) 60 detik : (14,7) (waktu pengujian detik)
C = Kapasitas kompresor (CFM)
V = Volume (cuft)
P2 = Tekanan akhir (Psia)
P1 = Tekanan awal (Psia)
Pemilihan pelumas atau oli kompresor portable airman pds yang disarankan
- High Flash Point
- Kesesuaian viskositas ( ISO VG 32)
- Melindungi dari karat dan korosi
- Non-Carbon
- Non-Foaming
- Tahan oksidasi
Kontak kami
Silahkan Hubungi kami untuk konsultasikan kebutuhan Anda.
Tlp. 6221 279 323 31
wa :+62 859-5922-9660
wa : +62 821-1226-5464
Email : minaabadi.mekanika@gmail.com