Pembagian Kompresor Angin AIRMAN
Pembagian kompresor Angin AIRMAN. Kompresor angin atau kompresor udara Airman dibagi atas 2 tipe :
- Kompresor Motor adalah kompresor yang digerakkan oleh motor dibagi atas 2 jenis :
- Kompresor motor oil injection
- Kompresor motor oil free
- Kompresor Portable adalah kompresor yang digerakkan oleh engine
Pembagian kompresor Angin AIRMAN pada sistim mekanisme pengkompresian dibagi 3 :
- Coolant (pendingin pada kopresor)
- Lubricant (lubrikasi atau pelumas pada bearing dan bagian-bagian pendukung)
- Seal (untuk menyegel udara yang terkompresi)
Baca juga : Apa itu mesin kompresor
Pembagian kompresor Angin AIRMAN pada sistim alur udara dan oli didalam kompresor (urutan dari atas kebawah)
- Air intake adalah udara yang masuk kedalam kompresor
- Air filter berfungsi agar udara yang masuk ke kompresor disaring
- Unloader berfungsi untuk mengontrol udara yang masuk dan akan terbuka bila tekanan udara sudah penuh
- Compressor air-end berfungsi untuk mengkompres sisa udara
- Receiver tank berfungsi untuk menampung udara dan oli
- Oil separator berfungsi untuk memisahkan antara oli dan udara
- Pressure control valve
- Service valve
- Pneumatic tool
Fungsi kompresor angin
Pembagian kompresor Angin AIRMAN. Kompresor angin berfungsi mengambil udara atau gas dari sekitar yang kemudian akan diberi tekanan di dalam tabung, lalu disalurkan kembali sebagai udara bertekanan. Kompresor udara umumnya dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti:
1. Menyuplai udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi tabung atau silinder gas.
2. Menyuplai udara bersih bertekanan ke sistem kontrol HVAC (Heating, Ventilation, dan Air Conditioning) pneumatic di beberapa bangunan perkantoran dan sekolah.
3. Menyuplai sejumlah besar udara bertekanan pada peralatan bertenaga udara (Pneumatic Tools), seperti bor jack hammer
4. Mengisi udara pada ban.
5. Menyuplai udara pada penyelam.
6. Menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush.
7. Gerinda udara.
8. Menghasilkan udara bertekanan dengan volume besar untuk proses industri skala besar, seperti keperluan untuk oksidasi kokas minyak bumi, atau sistem purge pada pabrik semen.
Jenis-jenis kompresor angin
Pembagian kompresor Angin AIRMAN. Secara umum, terdapat beberapa jenis kompresor angin. Namun, berikut ini adalah beberapa jenis kompresor angin yang sangat umum dan dapat kita jumpai dikeseharian, di antaranya adalah:
1. Air Compressor Mini
Ada beberapa macam kompresor angin jenis ini, tapi pada intinya kompresor mini tidak menggunakan tabung tekanan, dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara.
Contohnya:
– Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil
– Air Compressor mini untuk keperluan pengecatan sederhana dengan spray gun low pressure ataupun air brush.
2. Air Compressor Direct Driven
Kompresor angin jenis ini menggunakan sistem direct driven, yaitu motor penggerak terkoneksi langsung dengan pompa udara. Kelebihan kompresor jenis ini adalah kecepatan pengisian (air delivery) yang cukup tinggi karena pompa udara dapat bermutar dengan kecepatan hingga 2.850 rpm. Namun, kompresor ini cenderung lebih bising dan menghasillkan banyak air.
3. Air Compressor Belt Driven
Air compressor jenis ini adalah yang paling banyak digunakan dan sering kita jumpai di tukang tambal ban. Jenis ini menggunakan sistem koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan vanbelt (v-belt). Tenaga penggeraknya dapat menggunakan motor listrik atau bahan bakar bensin dan solar.
4. Air Compressor Screw
Kompresor angin jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara nonstop selama 24 jam, atau penggunaan yang membutuhkan debit udara yang tinggi. Kelebihan kompresor ini adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, dan tidak menimbulkan suara yang bising.
Itulah beberapa informasi mengenai kompresor angin, sebenarnya ada cukup banyak contoh dan jenis lainnya dari pengaplikasian kompresor angin. Namun secara umum, semoga tulisan di atas bisa memberikan Anda informasi dan wawasan terbaik mengenai kompresor angin.
Baca juga: Kompresor Airman PDS F 750 S
Air Compressor Screw
Pembagian kompresor Angin AIRMAN. Air compressor jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara selama 24 jam nonstop, atau pengguna membutuhkan air delivery/debit udara yang tinggi.
Kelebihan dari screw air compressor adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, karena system dari air compressor ini menggunakan screw yaitu dua buah ulir yang saling berputar dalam memompa udara, air compressor jenis ini juga tidak menimbulkan suara bising.
Persyaratan dalam pemilihan kompresor :
1. Tekanan isap dan keluar
2. Jenis dan sifat-sifat gas yang ditangani
3. Temperatur dan kelembaban gas dan kondisi lingkungan tempat instalasi
4. Kapasitas aliran yang diperlukan dan peralatan pengaturnya
5. Cara pendinginan
6. Sumber tenaga dan jenis penggerak mula
7. Jenis kompresor, pelumasannya, tingkat kompresi. Permanen atau portable
8. Bahan kompresor dan instalasi
Hal lain yang harus diperhitungkan dalam pemilihan kompresor :
1. Biaya investasi
2. Biaya operasi
3. Biaya maintenance
Untuk pemesanan, instalasi, rental dan service kompresor Angin AIRMAN silahkan menghubungi :
Tlp. +6221 279 323 31
Wa. +6285959229660 atau +6281908797210