Table of Contents
TogglePerawatan Harian Kompresor AIRMAN PDS 185S-6B
Perawatan harian kompresor AIRMAN PDS (Pressure Drop Station) sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi, keamanan, dan efisiensi. Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini masalah kecil, mencegah kerusakan besar, dan memperpanjang umur kompresor. Kompresor yang terawat dengan baik juga lebih hemat energi, andal, dan memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi. Melakukan perawatan harian sesuai panduan pabrikan merupakan investasi yang bijaksana untuk memaksimalkan manfaat kompresor PDS Anda.
Alasan pengecekan
Pengecekan harian pada kompresor sangat penting untuk beberapa alasan:
Mempertahankan Efisiensi
Pemeliharaan rutin oleh teknisi terlatih memastikan bahwa kompresor Anda beroperasi dengan efisiensi maksimum dalam waktu operasi yang diharapkan2. Pemeliharaan memungkinkan Anda menangkap masalah sejak dini sebelum mereka menjadi masalah besar yang mungkin menurunkan kapasitas kompresor Anda.Keamanan
Kurangnya pemeliharaan dapat menyebabkan korosi internal atau katup yang tersumbat, yang dapat menyebabkan masalah yang signifikan dan berbahaya. Pemeriksaan pemeliharaan preventif memungkinkan Anda menangkap masalah sejak dini dan menjaga tim Anda aman saat bekerja.Kepatuhan dan Garansi
Pemeliharaan dan servis kompresor secara rutin memastikan bahwa Anda mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan dan mencegah Anda dari membatalkan garansi kompresor Anda.Mengurangi Waktu Henti
Pemeliharaan dapat mengurangi kemungkinan perbaikan di masa depan dan waktu henti mesin yang tidak direncanakan. Ini membantu memastikan bahwa bisnis Anda tidak terganggu oleh masalah yang dapat dihindari.Hemat Uang
Menjaga jadwal pemeliharaan preventif akan menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang. Kemungkinan kerusakan akan berkurang di mana kompresor Anda tidak berfungsi, berdampak pada bisnis Anda. Kompresor yang rusak juga dapat menyebabkan biaya energi yang lebih tinggi yang merugikan bisnis Anda.
Pemeriksaan umum
Berikut adalah beberapa hal yang umum perlu diperiksa secara rutin:
Tingkat Minyak
Periksa tingkat minyak pada kompresor Anda.Aliran Udara Pendingin
Periksa apakah aliran udara pendingin jelas dan jika ada hambatan pada ventilasi atau filter.Kondensat
Kosongkan kondensat dari tangki penerima, filter, dan pengering (atau gunakan katup waktu atau nol-kehilangan untuk mengotomatisasi proses ini).Ketegangan Sabuk
Periksa ketegangan sabuk pada kompresor Anda.Kebocoran Udara
Periksa kompresor untuk kebocoran udara.Kontaminasi Pelumas
Periksa pelumas untuk kontaminasi dan ganti jika perlu.Filter Udara
Bersihkan atau ganti filter udara masukan.
Baca juga: Bagian-bagian Mesin Kompresor dan Fungsinya
Berikut kami akan jelaskan pengecekan dan perawatan rutin untuk Kompresor AIRMAN Portable PDS 185S-6B
Pengecekan setiap hari sebelum pemakaian pada kompresor:
Check compressor oil level
“Check compressor oil level” berarti memeriksa tingkat minyak pada kompresor. Ini adalah bagian penting dari pemeliharaan kompresor, terutama untuk kompresor yang dilumasi minyak.
Minyak pada kompresor memiliki beberapa fungsi utama:
- Melumasi: Minyak melumasi bagian yang bergerak untuk mengurangi gesekan dan membantu bagian tersebut bergerak lebih bebas.
- Pendinginan: Minyak membantu mendinginkan udara selama kompresi untuk mencegah kompresor overheating.
- Penyegelan: Pada kompresor sekrup rotary, minyak kompresor membantu menciptakan segel antara rotor untuk menjebak udara di dalam untuk kompresi.
- Pencegahan Aus: Dengan mengurangi gesekan, pelumas juga mencegah aus dan sobek prematur pada bagian yang bergerak dan memperpanjang umur dari air-end.
- Pembersihan: Saat minyak kompresor beredar, juga membersihkan sistem dengan menangkap nanopartikel dari kompresor.
Drain Condensate from separator receiver tank
Menguras kondensat dari tangki penerima separator (Drain Condensate from separator receiver tank) merujuk pada proses menghilangkan kondensat yang terakumulasi (biasanya air) yang telah dipisahkan dari udara terkompresi di dalam tangki. Dalam sistem udara terkompresi biasa, kondensasi terjadi di lokasi strategis dan perlu dihilangkan untuk mencegah kerusakan dan korosi. Hal ini sering dilakukan menggunakan saluran pembuangan otomatis di pemisah pendingin, tangki penerima, pengering udara, filter sejajar, dan di titik pembuangan dalam pipa. Salah satu metode umum menguras kondensat adalah menggunakan katup yang dibuka sebagian atau retak. Alih-alih menguras tangki penerima atau pemisah beberapa kali sehari secara manual, operator sedikit membuka katup, memungkinkan kondensat terus menerus mengalir keluar. Namun, metode ini memiliki beberapa kekurangan, seperti potensi katup tersumbat oleh skala pipa, dan biaya udara terkompresi yang terbuang. Sistem modern sering menggunakan saluran pembuangan kondensat otomatis yang beroperasi hanya ketika ada cairan dalam sistem, sehingga mencegah kehilangan udara terkompresi. Saluran pembuangan ini adalah komponen yang sangat penting untuk pengolahan udara terkompresi yang efisien dan pasokan udara terkompresi tanpa gangguan.
Check looseness in pipe connecting part, and wear and tear of pipe
“Check looseness in pipe connecting part, and wear and tear of pipe” berarti memeriksa apakah ada bagian pipa yang longgar dan memeriksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau aus pada pipa.
- Kelonggaran pada bagian penghubung pipa: Seiring waktu, koneksi antara pipa atau fitting bisa menjadi longgar, yang bisa menyebabkan kebocoran. Untuk memperbaikinya, kencangkan koneksi menggunakan kunci pipa atau tang yang dapat disesuaikan. Hati-hati untuk tidak mengencangkan terlalu kuat, karena bisa merusak sambungan.
- Kerusakan dan aus pada pipa: Pipa bisa mengalami kerusakan atau aus seiring waktu. Ini bisa menyebabkan kebocoran atau pecah. Jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan atau aus, seperti retakan atau lubang, Anda mungkin perlu mengganti bagian pipa yang terkena.
Pemeriksaan ini adalah bagian penting dari pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem pipa berfungsi dengan baik dan mencegah masalah seperti kebocoran dan kerusakan.
Baca juga: Perawatan dan Pemeliharaan Kompresor Udara
Check oil, water, fuel and air leak
“Check oil, water, fuel and air leak” berarti memeriksa apakah ada kebocoran minyak, air, bahan bakar, atau udara pada kendaraan Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa:
- Kebocoran Minyak: Kebocoran minyak biasanya dapat dilihat dari adanya titik-titik minyak di bawah kendaraan. Minyak mesin biasanya berwarna coklat dan menjadi hitam setelah beberapa waktu.
- Kebocoran Air: Jika air menetes saat menggunakan AC, itu mungkin kondensasi dari sistem pendingin. Namun, jika air menetes saat AC tidak digunakan, itu mungkin menunjukkan adanya kebocoran pada sistem pendingin.
- Kebocoran Bahan Bakar: Bahan bakar menciptakan “pelangi” warna-warni pada air dan memiliki bau yang khas. Kebocoran bahan bakar berbahaya karena bisa sampai ke sistem knalpot dan menyebabkan kebakaran. Jika Anda mencium bau bahan bakar di dalam atau di sekitar kendaraan, matikan mesin segera dan cari kebocoran.
- Kebocoran Udara: Kebocoran udara biasanya terjadi pada sistem intake dan exhaust. Kebocoran ini bisa mengurangi efisiensi mesin dan performa kendaraan.
Penting untuk memeriksa dan memperbaiki kebocoran secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan Anda.
Check performance of gauge and indication lamps
“Check performance of gauge and indication lamps” pada kompresor berarti memeriksa kinerja pengukur dan lampu indikator pada kompresor Anda.
- Pengukur: Pengukur adalah alat yang mengambil pengukuran dari berbagai sistem dalam kompresor Anda. Pengukur ini biasanya menunjukkan tekanan udara dalam tangki dan tekanan udara yang keluar dari kompresor. “Check performance of gauge” berarti memeriksa apakah pengukur tersebut bekerja dengan baik dan memberikan pembacaan yang akurat.
- Lampu Indikator: Lampu indikator memberi tahu Anda tentang status berbagai sistem dalam kompresor Anda. Misalnya, lampu indikator tekanan akan menyala jika tekanan udara dalam tangki terlalu tinggi atau terlalu rendah. “Check performance of indication lamps” berarti memeriksa apakah lampu indikator tersebut bekerja dengan baik dan menyalakan/mematikan pada waktu yang tepat.
Jika ada masalah dengan pengukur atau lampu indikator, Anda mungkin perlu membawa kompresor Anda ke teknisi untuk diperbaiki.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Suku Cadang Orisinal untuk Kompresor Udara
Pengecekan setiap hari sebelum pemakaian pada Engine:
Drain condensate from fuel tank (including sedimenter)
“Drain condensate from fuel tank (including sedimenter)” pada kompresor berarti menguras kondensat dari tangki bahan bakar (termasuk sedimenter) pada kompresor Anda.
Kondensat adalah cairan yang terbentuk saat udara terkompresi. Kondensat ini bisa berupa air, minyak pelumas, atau kotoran lainnya yang terbawa oleh udara. Kondensat ini dapat menumpuk di dalam tangki bahan bakar dan sedimenter (alat yang digunakan untuk memisahkan partikel padat dari cairan) dan perlu dikeluarkan secara rutin untuk mencegah kerusakan pada kompresor dan mengurangi efisiensi sistem.
Untuk melakukan ini, Anda biasanya akan membuka katup pembuangan di bagian bawah tangki atau sedimenter dan membiarkan kondensat mengalir keluar. Beberapa sistem mungkin memiliki katup pembuangan otomatis yang akan membuka sendiri ketika kondensat mencapai level tertentu.
Check fuel level
“Check fuel level” pada kompresor berarti memeriksa tingkat bahan bakar dalam tangki bahan bakar kompresor. Ini adalah bagian penting dari pemeliharaan kompresor, terutama untuk kompresor yang beroperasi dengan bahan bakar.
Tingkat bahan bakar yang rendah dapat menyebabkan kompresor berhenti beroperasi atau beroperasi dengan efisiensi yang lebih rendah. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tingkat bahan bakar secara rutin dan mengisi ulang bahan bakar jika diperlukan.
Untuk melakukan ini, Anda biasanya akan melihat ke dalam tangki bahan bakar atau memeriksa pengukur bahan bakar jika kompresor Anda dilengkapi dengan satu. Jika tingkat bahan bakar rendah, Anda harus mengisi ulang bahan bakar sesuai dengan spesifikasi produsen.
Check engine oil level
“Check engine oil level” pada kompresor berarti memeriksa tingkat minyak mesin dalam kompresor Anda.
Minyak mesin pada kompresor memiliki beberapa fungsi utama:
- Melumasi: Minyak melumasi bagian yang bergerak untuk mengurangi gesekan dan membantu bagian tersebut bergerak lebih bebas.
- Pendinginan: Minyak membantu mendinginkan udara selama kompresi untuk mencegah kompresor overheating.
- Penyegelan: Pada kompresor sekrup rotary, minyak kompresor membantu menciptakan segel antara rotor untuk menjebak udara di dalam untuk kompresi.
- Pencegahan Aus: Dengan mengurangi gesekan, pelumas juga mencegah aus dan sobek prematur pada bagian yang bergerak dan memperpanjang umur dari air-end.
- Pembersihan: Saat minyak kompresor beredar, juga membersihkan sistem dengan menangkap nanopartikel dari kompresor.
Anda dapat memeriksa tingkat minyak pada sebagian besar kompresor udara dengan salah satu dari dua cara – kaca pandang atau batang pengukur. Kaca pandang biasanya terletak di bawah atau dekat tutup pengisian minyak kompresor. Dalam kebanyakan kasus, tingkat minyak nominal dicapai ketika minyak sampai ke tengah kaca pandang. Penting untuk tidak mengisi sistem secara berlebihan, karena ini dapat menyebabkan masalah lain seperti peningkatan tekanan dan efisiensi yang berkurang.
Baca juga: Airman PDS 400S
Check coolant level
“Check coolant level” pada kompresor berarti memeriksa tingkat cairan pendingin atau coolant dalam kompresor Anda.
Coolant, juga dikenal sebagai antifreeze, adalah cairan yang sangat penting yang membantu mendinginkan mesin kompresor dan mencegah overheating. Jika tingkat coolant rendah, kompresor mungkin tidak akan berfungsi dengan baik dan dapat merusak mesin.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa tingkat coolant pada kompresor:
- Pastikan Mesin Dingin: Sebelum memeriksa tingkat coolant, pastikan mesin kompresor sudah dingin. Jika Anda mencoba membuka tutup radiator saat mesin masih panas, coolant yang mendidih bisa menyembur keluar dan menyebabkan luka bakar.
- Buka Tutup Radiator: Setelah memastikan mesin dingin, buka tutup radiator. Tutup ini biasanya berada di bagian atas radiator.
- Periksa Tingkat Coolant: Setelah membuka tutup, Anda bisa melihat tingkat coolant di dalam radiator. Jika tingkat coolant rendah, tambahkan coolant sesuai dengan spesifikasi produsen.
Penting untuk selalu menggunakan jenis coolant yang tepat untuk kompresor Anda, karena menggunakan coolant yang salah bisa merusak mesin.
Check looseness in pipe connectors, terminals and tear in wiring
“Check looseness in pipe connectors, terminals and tear in wiring” pada kompresor berarti memeriksa beberapa hal:
- Kelonggaran pada konektor pipa: Konektor pipa adalah bagian yang menghubungkan dua atau lebih bagian pipa. Seiring waktu, konektor ini bisa menjadi longgar, yang bisa menyebabkan kebocoran atau penurunan performa. Anda harus memeriksa apakah konektor pipa pada kompresor Anda masih kencang dan tidak ada yang longgar.
- Kelonggaran pada terminal: Terminal adalah titik akhir dari kabel listrik, di mana arus listrik dapat keluar atau masuk. Jika terminal longgar, ini bisa menyebabkan gangguan pada aliran listrik, yang bisa mempengaruhi performa kompresor. Anda harus memeriksa apakah terminal pada kompresor Anda masih kencang dan tidak ada yang longgar.
- Robekan pada kabel: Kabel listrik bisa mengalami kerusakan atau robekan seiring waktu. Jika ada robekan pada kabel, ini bisa menyebabkan gangguan pada aliran listrik, yang bisa mempengaruhi performa kompresor. Anda harus memeriksa apakah kabel pada kompresor Anda masih dalam kondisi baik dan tidak ada yang robek.
Pemeriksaan ini adalah bagian penting dari pemeliharaan rutin untuk memastikan kompresor berfungsi dengan baik dan mencegah masalah seperti kebocoran dan kerusakan.
Baca juga: Spring Kompresor Udara
Check v-belt tension
“Check v-belt tension” pada kompresor berarti memeriksa ketegangan sabuk V-belt pada kompresor Anda.
V-belt beroperasi berdasarkan gesekan; gesekan ini diperbanyak oleh keuntungan mekanis dari prinsip penjepitan. Ketegangan yang tepat adalah faktor paling penting untuk operasi yang lama dan memuaskan.
Berikut adalah beberapa metode untuk memeriksa ketegangan V-belt:
- Metode Visual: Metode cepat untuk menentukan apakah ketegangan sabuk sudah disesuaikan dengan benar adalah dengan mengamati sisi kendur sabuk untuk melihat sedikit lengkungan saat unit berjalan. Jika lengkungan kecil terlihat, sabuk biasanya disesuaikan dengan memuaskan.
- Metode Tegangan Pegas: Sabuk V-belt pada mesin dan motor harus ditensioning ke persyaratan tensioning yang tepat dengan menggunakan Gates V-Belt Tension Tester (PN 7401-0076) atau setara. Ketegangan sabuk dapat diukur lebih akurat dengan menggunakan metode skala pegas.
Penting untuk selalu menggunakan jenis V-belt yang tepat untuk kompresor Anda, karena menggunakan V-belt yang salah bisa merusak mesin.
Kontak Kami
Hubungi kami untuk konsultasikan kompresor anda.
Tlp. 6221 279 323 31
wa :+62 859-5922-9660
wa : +62 821-1226-5464
Email : minaabadi.mekanika@gmail.com