Table of Contents
ToggleScrew Kompresor (sekrup kompresor)
Sekrup kompresor adalah jenis kompresor udara yang menggunakan mekanisme positif tipe putar. Di dalamnya terdapat dua rotor ulir yang berputar dan menjebak udara di antara ulir-ulir tersebut. Rotasi ulir memampatkan udara, menghasilkan tekanan yang tinggi.
Sekrup kompresor memiliki banyak keuntungan dibandingkan kompresor reciprocating. Jenis ini lebih efisien dan hemat energi, lebih tenang dan memiliki getaran yang lebih rendah, lebih tahan lama dan memiliki masa pakai yang lebih panjang, serta menghasilkan aliran udara yang lebih konstan.
Sekrup kompresor banyak digunakan di berbagai aplikasi, seperti industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, medis, dan banyak lagi. Ada beberapa jenis sekrup kompresor, seperti oil-injected, oil-free, dan variable speed. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting untuk memilih jenis yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Screw kompresor bekerja dengan memanfaatkan interaksi antara dua rotor berbentuk ulir (male dan female) yang berputar di dalam ruang tertutup.
Prosesnya dapat dijelaskan menjadi 3 tahap:
- Intake: Saat kedua rotor berputar, ruang di antara ulir-ulir tersebut akan bertambah besar di bagian ujung. Ini menciptakan efek hisap, menarik udara luar masuk ke dalam ruang tersebut.
- Kompresi: Seiring putaran rotor berlanjut, ruang antara ulir-ulir akan semakin mengecil. Udara yang terperangkap di dalam ruang ini terdorong dan terkompresi. Tekanan udara pun meningkat.
- Discharge: Udara bertekanan tinggi tersebut kemudian didorong keluar menuju outlet kompresor. Setelah itu, siklus berulang kembali dari tahap intake.
Dengan mekanisme putar yang kontinyu, screw kompresor dapat menghasilkan aliran udara bertekanan yang lebih stabil dibandingkan kompresor reciprocating yang menggunakan piston bolak-balik.
Baca juga: SAS37S-5E Kompresor AIRMAN
Keunggulan Sistem Kerja Screw Kompresor Dibanding Sistem Lain
Sistem kerja screw kompresor memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem lain, seperti:
- Efisiensi dan Hemat Energi:
- Screw kompresor memiliki desain yang lebih ringkas dan minim gesekan, sehingga lebih hemat energi dibandingkan kompresor reciprocating.
- Mekanisme putar yang kontinyu memungkinkan kompresor untuk beroperasi pada kecepatan optimal, tanpa banyak energi yang terbuang sia-sia.
- Screw kompresor oil-free modern bahkan lebih efisien lagi karena tidak memerlukan oli untuk pelumasan, sehingga mengurangi konsumsi energi dan biaya perawatan.
- Ketahanan dan Masa Pakai:
- Screw kompresor memiliki konstruksi yang lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan kompresor reciprocating.
- Rotor ulir terbuat dari bahan yang kuat dan tahan aus, sehingga kompresor dapat beroperasi dalam jangka waktu yang panjang.
- Komponen internal kompresor juga lebih terlindungi dari kontaminasi dan kotoran, sehingga meminimalisir risiko kerusakan.
- Ketenangan dan Getaran Rendah:
- Screw kompresor beroperasi dengan putaran yang halus dan stabil, sehingga menghasilkan tingkat kebisingan yang jauh lebih rendah dibandingkan kompresor reciprocating.
- Getaran yang dihasilkan juga minimal, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna dan meminimalisir risiko kerusakan pada peralatan yang terhubung.
- Aliran Udara Konstan:
- Screw kompresor menghasilkan aliran udara yang lebih stabil dan konstan dibandingkan kompresor reciprocating.
- Hal ini penting untuk berbagai aplikasi industri yang membutuhkan aliran udara yang stabil dan presisi.
- Fluktuasi tekanan udara yang minimal juga membantu menjaga kualitas produk dan meningkatkan efisiensi produksi.
- Kemudahan Perawatan:
- Screw kompresor umumnya lebih mudah dirawat dibandingkan kompresor reciprocating.
- Komponen internal kompresor mudah diakses dan desainnya modular, sehingga memudahkan proses bongkar pasang dan pembersihan.
- Banyak model screw kompresor modern juga dilengkapi dengan sistem monitoring dan kontrol yang canggih, sehingga memudahkan pengguna untuk memantau kinerja dan melakukan perawatan preventif.
- Ramah Lingkungan:
- Screw kompresor oil-free tidak menghasilkan emisi oli, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kompresor reciprocating yang menggunakan oli.
- Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja serta meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Baca juga: Kompresor Airman PDS 400S
Screw Kompresor banyak digunakan dimana?
Screw kompresor banyak digunakan di berbagai industri dan aplikasi, antara lain:
- Industri Manufaktur:
- Digunakan untuk mengoperasikan peralatan pneumatik, seperti mesin bubut, gergaji, dan sander.
- Memberikan aliran udara yang stabil dan konstan yang dibutuhkan untuk proses manufaktur yang presisi.
- Contohnya: industri otomotif, elektronik, tekstil, dan plastik.
- Konstruksi:
- Digunakan untuk mengoperasikan alat-alat pneumatik, seperti bor, palu, dan sekrup.
- Memberikan daya yang kuat dan tahan lama untuk pekerjaan konstruksi yang berat.
- Contohnya: pembangunan gedung, jalan raya, dan jembatan.
- Pertambangan:
- Digunakan untuk ventilasi dan pengoperasian peralatan pneumatik.
- Memberikan aliran udara yang besar dan tekanan tinggi yang dibutuhkan untuk pertambangan bawah tanah.
- Contohnya: pertambangan batu bara, emas, dan tembaga.
- Medis:
- Digunakan untuk mengoperasikan peralatan medis, seperti ventilator dan nebulizer.
- Memberikan udara yang bersih dan bebas oli yang penting untuk kesehatan pasien.
- Contohnya: rumah sakit, klinik, dan ambulans.
- Lainnya:
- Digunakan dalam berbagai aplikasi lain, seperti:
- Industri makanan dan minuman
- Industri kimia
- Industri kertas
- Industri plastik
- Industri tekstil
- Pengolahan air dan limbah
- Pembangkit listrik
Baca juga: Piston Press Control
Tips Merawat Screw Kompresor
Kompresor screw adalah jenis kompresor udara yang banyak digunakan di berbagai industri. Merawat kompresor screw dengan baik sangat penting untuk memastikan performanya optimal dan tahan lama. Berikut beberapa tips dalam merawat kompresor screw:
- Lakukan Pemeriksaan Rutin:
- Periksa level oli dan filter oli secara berkala, dan ganti sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Periksa filter udara dan filter separator, dan bersihkan atau ganti jika diperlukan.
- Periksa sistem pendingin dan pastikan kipas angin dan radiator bekerja dengan baik.
- Periksa kebocoran udara pada sistem kompresor.
- Periksa dan bersihkan ruang kompresor secara berkala.
- Gunakan Oli yang Tepat:
- Gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan kompresor.
- Pastikan oli memiliki viskositas yang tepat untuk temperatur operasi kompresor.
- Ganti oli secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.
- Lakukan Pemeliharaan Preventif:
- Lakukan servis kompresor secara berkala oleh teknisi yang berpengalaman.
- Periksa dan kalibrasi sensor dan instrumen kompresor secara berkala.
- Lakukan tes performa kompresor secara berkala.
- Hindari Overload:
- Jangan mengoperasikan kompresor melebihi kapasitasnya.
- Pastikan kompresor memiliki ventilasi yang baik.
- Hindari mengoperasikan kompresor di lingkungan yang panas dan berdebu.
- Gunakan Suku Cadang Asli:
- Gunakan suku cadang asli dari pabrikan kompresor untuk memastikan kualitas dan kompatibilitas.
Kontak kami
Hubungi kami untuk konsultasikan kompresor anda.
Tlp. 6221 279 323 31
wa :+62 859-5922-9660
wa : +62 821-1226-5464
Email : minaabadi.mekanika@gmail.com